REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara pemilih parpol Islam diprediksi bakal mengalami degradasi pada Pemilu 2014 mendatang. Bahkan jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru, parpol Islam tidak akan masuk lima besar.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Ja'far menyatakan tidak setuju dengan hasil survei teranyar LSI tersebut. Ia menilai, survei tersebut semakin menunjukkan jika proporsionalitas peneliti survei tidak sejernih yang dinilai.
Padahal, kata dia, peneliti lembaga survey harus memiliki sisi obyektivitas yang terjaga. "Saya prihatin akan hasil ini, karena membuktikan bahwa tingkat intelektual peneliti survei kurang proporsional alias kata Gusdur (intelektual tukang)," ujarnya kepada ROL, Senin (15/10).
Marwan menilai hasil survei tersebut menandakan adanya penggiringan opini yang tidak sehat untuk mendegradasi parpol Islam. Marwan juga menyebut lembaga survei adalah coorporate yang memiliki kepentingan ekonomis.
"Lembaga survei jelas coorporate yang akan mengeluarkan rilis tergantung pada pemilik modal. Jadi, hasil tersebut dipengaruhi pemilik modal yang ada," tambahnya.