REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan calon terkuat Pemilu Presiden 2014 adalah Megawati Soekarnoputri dan Abu Rizal Bakrie (Ical). Namun, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan pihaknya tidak akan tersihir hasil jajak pendapat tersebut.
"Kita tidak akan tersihir dengan menyederhanakan persoalan seolah-olah hanya akan ada pertarungan antara Mega dan Ical (di Pilpres 2014). Tapi, (kami) tetap berterima kasih," ujarnya kepada wartawan di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (15/10).
Golkar, jelas Priyo, tidak akan berbangga hati. Pasalnya kemungkinan hasil ini muncul karena belum adanya figur-figur lain yang bermunculan.
Berkaca dari itulah, partai berlambang pohon beringin itu tak jumawa melihat hasil survei tersebut. "Kami tetap biasa-biasa saja, kami berterima kasih. Tapi kami akan mngikuti seluruh rangkaian yang ada dan kami tidak akan mnyederhanakan persoalan," jelas Wakil Ketua DPR ini.