Ahad 14 Oct 2012 14:58 WIB

Dukungan terhadap Tokoh Islam pun Melorot

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Suryadharma Ali
Foto: Darmawan/Republika
Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya terhadap parpol Islam dukungan melorot. Tokoh Islampun tidak memiliki elektabilitas tinggi. Dari sisi popularitas tokoh saja, tokoh parpol Islam hanya memperoleh dukungan di bawah 60 persen. Mereka adalah Suryadharma Ali dan Muhaimin Iskandar.

Sebaliknya, tokoh nasionalis, seperti Aburizal Bakrie (Ical), Prabowo, Megawati memperoleh dukungan di atas 60 persen.

Suryadharma Alie hanya memperoleh dukungan 2,1 persen. Muhaimin Iskandar hanya 0,3 persen. Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishak, memperoleh dukungan tidak sampai satu persen. "Dukungan untuk mereka sangat rendah," papar Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, Ahad (14/10).

LSI membuat indeks berdasarkan dua indikator. Pertama, elektabilitas tokoh dan tiga partai besar. Ada tiga divisi dalam hal itu. Pertama, elektabilitas kandidat diatas 15 persen dan partai tiga besar perolehan suaranya di atas 10 persen, yaitu Golkar, PDIP yang diwakili Megawati dan Ical.

Kedua, elektabilitas kandidat di atas 15 persen atau masuk tiga besar, yaitu Demokrat dan Gerindra yang diwakili capres mereka, Ani Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus ini memang memiliki dukungan kuat, namun posisinya sulit, karena parpol pendukungnya, Gerindra, hanya memiliki elektabilitas di bawah 10 persen.

Ketiga, elektabilitas kandidat di bawah 15 persen dan partai tidak masuk tiga besar. Semua tokoh partai Islam, seperti Suryadharma Ali, Muhaimin Iskandar, dan Luthfi Hasan Ishaq. "Semua tokoh Islam popularitasnya di bawah 60 persen. Dukungan parpol dan tokoh sangat kecil," jelas Adjie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement