Jumat 12 Oct 2012 14:49 WIB

Gempa 6,7 SR Gegerkan Warga Maluku

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Gempa - ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kepulauan Aru, Maluku panik ketika terjadi gempa bumi berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) di patahan sebelah timur Laut Banda. Pusat gempa tercatat berada di 4.82 LS-134.085 BT.

"Masyarakat panik dan berhamburan keluar mencari tempat yang aman," kata Kepala Pusat Dana, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (12/10).

Sutopo memaparkan gempa tersebut terjadi pada pukul 07.31 WIB dengan kedalaman 24,7 kilometer. Namun gempa tersebut tidak tercatat di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Website USGS mencatat gempa terjadi di kepulauan yang berada di tenggara Kepulauan Maluku. Saat ini BMKG sedang melakukan rapat untuk menelusuri penyebab tidak sampainya informasi gempa itu di BMKG.

Mengenai gempa, BNPB telah berkoordinasi dengan BMKG guna melakukan tindak lanjut dalam penanganan bencana. Posko BNPB telah melakukan konfirmasi dampak gempa tersebut ke BPBD dan satuan TNI di daerah terdampak. Gempa dirasakan di Nabire III MMI, Wamena II-III MMI, Ambon III-IV.

Hingga kini BPBD masih mendata dampak gempa yang tidak berpotensi tsunami ini. Gempa dirasakan kuat di Kabupaten Kepulauan Aru dan dirasakan lemah di Nabire. Setelah gempa 6,7 SR, terjadi dua gempa susulan dengan kekuatan 5,2 SR pada pukul 08.29 WIB dan 5,1 SR pukul 08.34 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement