REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dua orang tewas dan lima orang terluka dalam kecelakan lalu lintas yang terjadi di jalan tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 209, Desa Tegal Karang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/10) dini hari. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Sinar Jaya, Colt Disel, dan Truk Tangki.
Adapun dua orang tewas adalah Edi Suprayitno (41), warga Banjarnegara, yang merupakan penumpang bus, serta Tulus (38), warga Wonosobo, sopir colt diesel.
Sedangkan lima korban luka terdiri dari satu korban luka berat dan empat korban luka ringan. Korban luka berat bernama Arso (32), sopir bus. Sementara empat korban luka ringan, masing-masing Gunawan (22), Suprinho (44), dan Ririn, ketiganya warga Banjarnegara, serta Duhron (36) warga Wonosobo.
Kecelakaan itu bermula ketika Truk Tangki bernopol W 9197 UN yang dikemudikan Agus Waluyo (35), warga Jombang, meluncur dari arah Jakarta ke Jawa Tengah. Dari belakang, bus Sinar Jaya bernopol B 7434 ZX yang dikemudikan Arso (32), warga Cilacap melaju dengan kecepatan tinggi.
Diduga, bus yang sarat penumpang itu hendak menyalip truk tangki yang ada di depannya. Namun karena kurang antisipasi, bus itu menabrak bagian kanan belakang truk tangki. Akibatnya, bus terpental melewati median jalan.
Dalam waktu bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil Colt Disel AA 1495 LF yang juga melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, tabrakan keras tak terhindarkan antara bus dan colt diesel tersebut. Sopir colt diesel dan satu penumpang bus tewas di tempat kejadian.
Sedangkan para korban luka, dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Sementara korban tewas, disemayamkan di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon sebelum dibawa ke rumah duka.
Kapolres Cirebon, AKBP Hero H Bachtiar, mengkonfirmasi kecelakaan tersebut. Untuk penyebab kecelakaan, masih diselidiki Unit Laka Lantas Polres Cirebon.
‘’Kami sudah meminta keterangan dari para saksi,’’ tandas Hero.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
