REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI--Remaja yang menjadi pengguna narkoba mudah disusupi teroris karena kepribadiannya. Pandangan itu disampaikan Wakil Wali Kota Dumai, Agus Widayat.
Agus menyebutkan, akibat penggunaan bahan terlarang tersebut maka pikiran akan teracuni dengan paham yang negatif. "Bahaya laten teroris tanpa kita sadari bisa muncul akibat penggunaan bebas narkoba dan sex bebas di kalangan remaja dan berakibat kualitas manusia akan menurun dan mudah dimasuki paham-paham yang negatif," kata Agus, di Dumai, Rabu (10/10).
Namun, pada umumnya, lanjut Agus, pemerintah tetap harus mewaspadai munculnya aksi terorisme yang nyata dan bisa timbul di tengah masyarakat dan menganggu rasa aman dan nyaman kehidupan manusia.
"Dampak dari bahaya teroris ini sangat besar selain menimbulkan keresahan, juga akan menghambat perjalanan roda pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah," terangnya.
Dia menjelaskan, upaya sosialisasi pencegahan terorisme merupakan agenda penting yang dilakukan pemerintah dengan melibatkan aparat hukum dan komponen masyarakat.
Agus mengajak, pencegahan meluasnya paham terorisme ini menjadi agenda penting seluruh masyarakat sekaligus melindungi generasi muda dari pengaruh yang negatif. "Mari kita satukan persepsi untuk menangkal bahaya terorisme tersebut karena Dumai saat ini sedang konsentrasi melaksanakan pembangunan dari segala bidang," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika