REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Warga DIY yang tidak bisa menghadiri langsung pelantikan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX di Gedung Agung Yogyakarta,  tetap bisa mengikuti pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernurnya walaupun hanya lewat televisi.

Mereka disediakan tempat di Pagelaran Keraton Yogyakarta dengan duduk lesehan.  Ada sekitar 1000 warga yang hadir di Pagelaran Keraton Yogyakarta dan di sini disediakan empat televisi, kata Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY  Widihasto Wasana Putra pada Republika, Rabu (10/10).

Rencana sebelumnya beberapa elemen masyarakat akan duduk-duduk di depan Gedung Agung, namun karena area sekitar Gedung Agung dengan radius sekitar 200 meter dari istana Gedung Agung harus steril, maka warga masyarakat disediakan tempat di Keraton Yogyakarta. Ada ratusan petugas keamanan yang berjaga-jaga di sekitar Gedung Agung, 

Sejak sekitar pukul 08.00 warga masyarakat sudah mulai berbondong-bondong untuk menghadiri pelantikan Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY menuju Gedung Pagelaran Kraton Yogyakarta. Untuk konsumsi para warga yang menyaksikan pelantikan gubernur sekaligus rajanya ini disediakan makanan tradisional berupa kacang godhog, singkong rebus, dan sebagainya.

Sementara itu menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di sepanjang jalan Malioboro tampak lengang. Karena para pedagang kaki lima libur berjualan. Mereka sedang mempersiapkan tumpeng untuk ikut mangayubagyo  dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yang akan dilaksanakan Rabu (10/10) sekitar pukul 15.00.

Ikuti Whatsapp Channel Republika