Senin 08 Oct 2012 23:52 WIB

UGM Kembangkan Biofuel

Kampus UGM
Kampus UGM

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan ruang pengembangan biofuel atau bahan bakar hayati. Sehingga, beberapa fakultas dan pusat studi mengembangkan program energi alternatif tersebut.

"Hal itu merupakan wujud komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan biofuel sebagai energi alternatif," kata Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suratman, di Yogyakarta, Senin.

Fakultas MIPA UGM selama ini telah berhasil mengubah limbah rumah tangga menjadi energi. MIPA UGM juga melakukan penelitian tanaman nyamplung sebagai sumber energi biofuel. Mereka melakukannya bersama dengan para peneliti dari Fakultas Biologi UGM.

Fakultas Kehutanan dan Fakultas Ilmu Budaya UGM bersama-sama ikut mengembangkan beberapa program untuk mengatasi masalah terkait dengan sumber pangan penghasil biofuel dalam skala besar. Selain itu, Pusat Studi Energi (PSE) UGM juga telah banyak mengembangkan program-program dalam upaya penyediaan energi alternatif lain.

Ia mengataka UGM juga membuka ruang bagi mahasiswa belajar nasionalisme dan bertanggung jawab atas masa depan energi, kualitas hidup, dan lingkungan. Melalui pendidikan yang berkelanjutan tersebut, Indonesia diharapkan akan mandiri di bidang ekonomi dan energi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement