Senin 08 Oct 2012 19:32 WIB

33 Parpol tak Lolos Verifikasi Administrasi

Tumpukan berkas persyaratan verifikasi partai politik saat melakukan proses pendaftaran peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (3/9).
Foto: Prayogi
Tumpukan berkas persyaratan verifikasi partai politik saat melakukan proses pendaftaran peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum mengumumkan sebanyak 33 partai politik calon peserta Pemilu 2014 tidak lolos verifikasi administrasi.

"Dalam penelitian yang kami lakukan, ada 45 jenis dari varian data yg tidak memenuhi syarat," kata Ketua KPU Husni Kamil Malik dalam penyampaian hasil verifikasi administrasi di kantor KPU di Jakarta, Senin.

Sejumlah hal yang mengakibatkan ketidaklolosan parpol dalam verifikasi administrasi itu antara lain masa berlaku dokumen yang telah melampaui batas pada saat parpol tersebut mendaftarkan diri. Kemudian masa berlaku perjanjian sewa kantor parpol yang habis sebelum masa penyelenggaraan pemilu 2014 berakhir, serta komposisi kepengurusan parpol yang tidak memenuhi penyertaan 30 persen keterwakilan sampai tingkat kabupaten/kota.

Oleh karena itu, KPU memberikan toleransi bagi semua parpol untuk segera melengkapi dokumen hingga 15 Oktober, dan pengumuman hasil verifikasi akan dilakukan antara 23 hingga 25 Oktober.

"Karena itu, saya berharap waktu yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-naiknya untuk melengkapi berkas-berkas," katanya.

Sejak dibuka pendaftaran verifikasi administrasi, KPU menerima berkas 33 dari 34 parpol yang ada di tanah air. Berkas ke-33 parpol tersebut sedianya akan digunakan untuk pencalonan kader di DPR, DPD dan DPRD Provinsi.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa semua parpol, baik yang lolos dan tidak lolos verifikasi pada Pemilu 2009 serta partai baru, harus tetap mengikuti tahapan verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2014.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement