REPUBLIKA.CO.ID,WATES -- Bupati Kulonprogo H Hasto Wardoyo mengatakan Quick Traktor akan membangun pabrik di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo. Karena itu, Hasto berharap masyarakat di desa tersebut dapat menerimanya.
Hasto mengungkapkan hal tersebut ketika melakukan bedah rumah milik Tukirin di Pedukuhan Bulak, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Ahad (7/10). Tukirin memperoleh bantuan Rp10 juta dari PT.Karya Hidup Sentosa (KHS) yang memproduksi traktor Quick.
Hasto juga berharap masyarakat dapat bekerjasama sehingga saling bermanfaat. Perusahaan bisa berkembang baik dan masyarakat sekitar pabrik dapat terentaskan dari kemiskinan.
“Masyarakat dan seluruh pejabat mendukung seratus persen keberadaan pabrik. Dukungan pemerintah bersih, hanya satu pamrihnya yaitu rakyat yang masih miskin bisa hidup sejahtera terbebas dari kemiskinan, hanya itu saja. Sehingga dengan awal yang baik ini, semoga ke depan menjadi lebih baik lagi,” kata Hasto.
Selain membantu dana Bedah Rumah, perusahaan yang berkantor pusat di Jalan Magelang Yogyakarta ini juga memberikan bantuan satu unit traktor kepada kelompok tani setempat. Selain itu, juga beasiswa kepada 45 siswa masing-masing Rp 1 juta, 25 Lansia masing-masing Rp 200 ribu, dan bantuan modal warung dua Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB) masing-masing Rp 10 juta. Sehingga jumlah total bantuan yang diberikan sebanyak Rp 100 juta.
Bantuan diserahkan langsung Pimpinan PT KHS, Hendro Wijayanto disaksikan bupati, Wabup, Sekda, angggota DPRD asal Sentolo Kasdiyono, pimpinan SKPD, Camat Sentolo Aspiyah dan Kades Tuksono! Panut serta warga masyarakat.
Hasto menambahkan jumlah karyawan yang terserap di pabrik tersebut mencapai 1.000 orang karyawan profesional dan tak profesional. Karyawan yang tak profesional bisa diambilkan tenaga dari sekitar Tuksono. Karena tidak semua bisa direkrut dari warga sekitar.
Selain itu ada beberapa komponen traktor dapat di produksi melalui industri rumahan. Hasto berharap di Sentolo tumbuh home industri dari keberadaan perusahaan ini.