Ahad 07 Oct 2012 18:20 WIB

Sumsel Modifikasi Cuaca Jadi Hujan Buatan

Rep: Maspril Aries/ Red: Djibril Muhammad
Alex Noerdin
Foto: ROL/Fafa
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Musim kemarau yang panjang dan hujan yang tak kunjung sehingga menimbulkan kebakaran lahan dan kabut asap membuat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) meminta bantuan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna menghasilkan hujan buatan.

Pada Ahad (7/10), operasi TMC untuk hujan buatan mulai dilaksanakan dengan dipusatkan di bandara internasional Sultan Mahmud Badarudin (SMB) ll dengan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Menurut Alex Noerdin, Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung program TMC untuk penanggulangan kabut asap di daerah ini.

"Kabut asap akibat kebakaran lahan sebagai dampak dari musim kemarau, telah berakibat pada tertundanya jadwal keberangkatan dan tiba pesawat. Apalagi saat ini sudah memasuki musim haji, sehingga sempat mengganggu penerbangan pesawat haji," kata Alex Noerdin.

Gubernur Sumsel juga menegaskan dampak dari kabut asap membuat kesehatan warga masyarakat terganggu, aktivitas sekolah dan kerja juga terganggu. "Masih banyak dampak lainnya. Dengan operasi TMC melalui hujan buatan kita harapkan berjalan lancar dan susuai dengan apa yang udah direncanakan," tambah Gubernur Sumsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement