REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengimbau warga Jakarta untuk lebih peduli dan mencintai Jakarta. Menurut Foke, Jakarta bukanlah milik perorangan teapi seluruh masyarakat Jakarta termasuk rekan media.
"Mari kita jaga Jakarta sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Dengan begitu pemimpin yang baru bisa laksanakan tugas degan sebaik2nya," jelasnya di acara 'coffee morning' di Balai Kota, Ahad (7/10).
Menurut Foke, tanpa partisipasi masyarakat pembangunan Jakarta tidak akan optimal. Ia juga menekankan dirinya dan Priyanto, wakilnya, bisa memimpin Jakarta karena bantuan warga Jakarta.
"Tentu saja ada yang bekerja optimal, ada yang tidak. Namun saya yakin semua tetap profesional, maka saya minta sikap ini dilanjutkan pada kepemimpinan baru," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Foke menginginkan para jajarannya untuk melanjutkan kerja kerasnya. Bahkan kerja keras yang lebih cerdas dan lebih ikhlas.
Selama menjabat, Foke merasa dirinya dan wakilnya tidak lepas dari kekurangan. Dari ketidaksempurnaan itulah ia mengharapkan nantinya akan disempurnakan pada pemerintahan yang baru. "Kami mohon maaf banyak yang belum kami lakukan untuk Jakarta," cetusnya.
Tantangan yang makin berat ke depannya, kata Foke, harus bisa diselesaikan dengan baik melalui kerja keras. Ia mengaku dirinya dan Prijanto usai melepas jabatan Gubernur dan Wagub akan terus mengkritisi kota Jakarta yang telah ia pimpin selam lima tahun.
Sementara itu, Prijanto selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, menuturkan ucapan terima kasih kepada Gubernur. Tak lupa kepada jajaran SKPD yang telah bekerja sama dengan baik dalam membangun Jakarta.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas segala hal yang tidak pantas yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI. Saya juga berharap pada saudara sekalian untuk bekerja sebaik-baiknya. Jadikan kebajikan menjadi pegangan dalam bekerja," tegas Prijanto.