REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- HUT TNI ke-67 di Lapangan Blang Padang, Aceh, Jumat, berlangsung meriah. Ribuan warga antusias menyaksikan berbagai atraksi yang ditunjukkan prajurit TNI.
Salah satu yang menarik perhatian adalah atraksi delapan penerjun payung yang terjun dari ketinggian 10 ribu kaki dari helikopter. Mereka adalah atlet terjun payung Aceh yang menyumbangkan medali emas dan perunggu di PON XVIII di Pekanbaru, Riau.
Dalam aksinya, empat penerjun di antaranya membawa bendera berukuran besar. Empat bendera tersebut, yakni bendera Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, bendera Pemerintah Aceh, bendera Kodam Iskandar Muda, dan bendera merah putih.
Usai terjun payung, warga disuguhi atraksi helikopter TNI terbang rendah. Dua prajurit TNI yang berdiri di sisi kanan helikopter memberi penghormatan.
Selain atraksi udara tersebut, warga juga mendapat kesempatan menaiki tank dan panser TNI. Kendaraan lapis baja tersebut berkonvoi mengeliling Lapangan Blang Padang.
Selain warga, Wali Nanggroe Malik Mahmud didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar dan sejumlah unsur muspida lainnya turut menaiki panser tersebut.
"Rangkaian kegiatan HUT TNI ini bertujuan lebih mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan TNI, khususnya di Aceh," kata Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
