REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), matra Angkatan Darat (AD) khususnya, kini bangga menggunakan peralatan dan perlengkapan senjata buatan dalam negeri, kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo di Jakarta.
Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para prajurit TNI AD karena Edhie Wibowo menanamkan prinsip untuk sebisa mungkin menggunakan produk dalam negeri.
"Seandainya ada alat-alat yang diproduksi dalam negeri, itu harus kita gunakan," tegasnya. Meskipun demikian, sempat ada perasaan tidak percaya diri dalam diri para prajurit ketika menggunakan senjata produksi PT. Pindad.
Dia bercerita pernah bertemu dengan salah seorang prajurit yang secara terus terang lebih memilih menggunakan senjata lama buatan asing daripada senjata baru buatan PT Pindad.
"Dalam hal itu, si prajurit tidak bisa disalahkan karena dia memang terbiasa dengan senjata produk asing. Namun, ada juga beberapa prajurit yang mau menggunakan senjata produksi dalam negeri, tetapi harus disesuaikan dengan senjata asing yang sudah dimilki," jelasnya.