Kamis 04 Oct 2012 23:43 WIB

Perampok Tembak Karyawan Toko Kacamata

Senjata api (Ilustrasi)
Senjata api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Yusanti (33 tahun) menderita luka parah setelah ditembak kawanan perampok yang berusaha menguras uang tunai hasil penjualan kacamata tempatnya bekerja.

"Yusanti tertembak akibat melawan perampok yang mencoba mengambil kunci laci berisikaan uang tunai hasil penjualan dagangan toko kacamata itu," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Kamis.

Peristiwa itu terjadi di toko kacamata Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TKT) sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kawanan perampok itu berjumlah empat orang. "Mereka menggunakan sepeda motor, dua orang bertugas sebagai joki dan dua lainnya yang masuk ke dalam toko," kata Sulistyaningsih pula.

Kemudian, dua orang yang bertugas masuk ke dalam toko, dan seperti biasa empat orang pegawai tidak menaruh curiga sedikitpun terhadap para pelaku.

Namun, beberapa menit berselang, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menghampiri Yusanti yang bertugas sebagai kasir, untuk meminta kunci laci yang berisikan uang tunai.

Yusanti, menurut dia, berusaha melawan karena tidak ingin memberikan kunci dengan alasan disimpan pemilik toko. Perampok kemudian marah dan melepaskan tembakan yang mengenai lengan kanannya. Yusanti kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Setelah menembak, perampok menjarah semua telepon genggam karyawan dan meminta kunci sepeda motor mereka.

Para perampok tersebut melarikan diri dengan menggunakan dua unit kendaraan bermotor ke arah Jalan Soekarno-Hatta, Bandarlampung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement