Kamis 04 Oct 2012 20:25 WIB

Evakuasi KA 435 selesai, Kereta Berjalan Satu Jalur

Sejumlah petugas melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10).
Foto: Jafkhairi/Antara
Sejumlah petugas melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalur kereta lintas Jakarta - Bogor telah dibuka dan sudah dapat dilewati pada pukul 19.00 WIB. Kereta Api KA 574 Jakarta - Bogor telah melalui Stasiun Cilebut.

"Namun untuk Jalur Bogor - Jakarta baru dapat dioperasikan sekitar Pukul 20.30 WIB. Saat ini Stasiun Cilebut sudah melayani pembelian tiket KRL menuju Bogor," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, Kamis (4/10). Dia mengatakan, evakuasi KA 435 telah selesai dilakukan di Stasiun Cilebut, selanjutnya rangkaian akan dibawa ke Dipo Depok.

Sementara itu, Manajemen PT KAI (Persero) dan PT KCJ, lanjutnya, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas musibah yang terjadi pada KA 435 di Stasiun Cilebut, Kamis ini Pkl 06.15 WIB. Disadari bahwa musibah itu mengganggu kenyamanan perjalanan KRL di Lintas Bogor - Bojonggede.

"Atas kejadian tersebut kami memberikan kompensasi sejak, Kamis pagi, untuk pengguna Kartu Commet di stasiun Bogor untuk mendapatkan refund sebesar Rp 9000,- sedangkan penumpang yang sudah membeli tiket dapat menukarkan kembali tiketnya," kata dia.

Sampai Kamis sore, tujuan akhir KRL Commuter Line masih hanya sampai Stasiun Bojong Gede, namun demikian penumpang diperkenankan membeli karcis hanya sampai Stasiun Depok dan tetap dapat melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Bojong Gede.

Selanjutnya dari Stasiun Bojong Gede Penumpang akan diantar menuju bogor dengan menggunakan angkot atau kendaraan lain yang tersedia dan biaya ditanggung oleh PT KCJ selaku operator KRL Commuter Line. "Musibah ini akan menjadi bahan evaluasi untuk terus  memperbaiki layanan kami," kata Eva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement