REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Sebanyak 70 orang karyawan PT Indonesia Power, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan massal, Rabu (3/10) malam.
Mereka mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak dalam acara ulang tahun di perusahaan.
Survailans Dinkes Kabupaten Sukabumi, Suhendar, mengatakan petugas Dinkes telah dikerahkan untuk membantu penanganan korban keracunan.
Selain itu, tim Dinkes juga bertugas mengambil sampel makanan dan muntahan korban keracunan untuk di bawa ke laboratorium. Hasil penelitian itu diperkirakan dapat diperoleh sekitar sepekan.
“Hasil penelitian sampel nantinya diserahkan ke Puskesmas, kecamatan maupun perusahaan,” kata Suhendar kepada ROL, Kamis (4/10).
Hal ini untuk mengetahui penyebab keracunan. Sehingga ke depan masyarakat termasuk perusahaan berhati-hati dalam menyiapkan makanan agar terhindari dari gejala keracunan.
Sebelumnya, sebanyak 127 warga Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi mengalami keracunan massal, Selasa (25/9). Ratusan warga ini menderita gejala keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan dalam acara syukuran warga yang akan naik haji.
Wakil Walikota Sukabumi, Mulyono, mengatakan untuk menghindari terulangnya peristiwa keracunan massal perlu dilakukan koordinasi antara warga penyelenggaran syukuran dengan Dinkes. Langkah tersebut untuk menjamin kelayakan makanan yang akan dikonsumsi warga dalam jumlah banyak.