REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Pedagang hewan kurban di kota Serang memberi jaminan ternak yang diperdagangkan memiliki sertifikat yang menyatakan layak dan sehat sebagai hewan kurban. "Sehat semua kita jamin bebas penyakit," kata Heri pedagang hewan kurban di Jalan Lingkar Ciracas, Kamis (4/10).
Berdasarkan pantauan ANTARA, sebagian besar pedagang di kota Serang mengambil ternak dari Kabupaten Bandung, ini dapat dilihat dari sertifikat yang mereka tunjukan. "Tidak itu saja sebelum hewan kurban itu diambil, kita juga cek lagi dengan teliti seluruh tubuhnya," ujar dia.
Menurut dia jika ada hewan yang sakit akan dipisahkan dan diserahkan ke pos rehabilitasi agar hewan lain tidak tertular. Jaminan kesehatan pada hewan kurban juga diakui Edi Munadi dan Samani, pedagang hewan kurban di Jl. Samun Bakri, Tanggul.
Edi Munadi mengaku teliti dengan kondisi kesehatan hewan kurbannya sebelum dikirim ke Serang. "Karena kita beli kambing buat dijual kembali, jadi cara mendapatkannya juga tidak sembarangan. Dari awal kita sudah cek kondisinya secara langsung sebelum hewan berada di Serang untuk dipasarkan," ujar Edi yang mendapat pasokan domba asal Tasikmalaya.
Dia mengatakan, jika di lapak ditemukan kambingnya sakit akan mengembalikan kambing tersebut ke tempat asal, sudah ada perjanjiannya. Ia menyebutkan penyakit yang sering diderita hewan kurban diantaranya sakit mata dan bibir bengkak.
Para pedagang mengakui, dinas peternakan kota Serang biasanya juga terjun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi hewan kurban, untuk memastikan hewan yang diperdagangkan bebas dari penyakit. "Biasanya seminggu sebelum lebaran mereka (dinas kesehatan) pada ke sini," kata Samani.
Untuk menjaga kondisi hewan kurban, para pedagang melakukan upaya seperti memandikan kambing seminggu sekali, membersihkan kandang tiap hari, dan memberikan makanan rumput yang layak. Ciri-ciri hewan kurban yang layak dikurbankan yaitu kondisi fisiknya sehat dan secara syariat atau usia sudah mencukupi. "Minimal usianya setahun, itu sudah sangat layak buat kurban," kata Heri.
Harga hewan domba yang ditawarkan pedagang di kota Serang beragam, mulai dari ukuran bobot kecil, bobot sedang dan bobot besar. "Kambing jenis domba dengan bobot 18 kg Rp 1.500.000/ ekor. Bobot 20 kg Rp 2.000.000/ ekor. Bobot 40 kg Rp 3.000.000/ ekor. Yang paling mahal itu domba super," kata Edi.
Begitu juga dengan Heri, yang menjual domba dibagi ke dalam enam kelas. Mulai dari kelas A sampai kelas D, serta kelas super dan istimewa. "Kelas D harga Rp 1. 225.000/ ekor, kelas C harga Rp 1.475.000/ ekor, kelas B harga Rp 1.575.000/ ekor, kelas A harga Rp 1.675.000/ ekor, kelas super Rp 1.825.000/ ekor, kelas istimewa Rp 2.600.000 ? 2.800.000/ ekor," kata Heri.