Kamis 04 Oct 2012 10:07 WIB

Evakuasi KA di Cilebut Butuh Delapan Jam

Sejumlah petugas melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10).
Foto: Jafkhairi/Antara
Sejumlah petugas melakukan evakuasi gerbong KRL Commuter Line Jurusan Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Evakuasi kereta Commuter Line yang ke luar dari rel di stasiun Cilebut, Bogor, Kamis pagi, diperkirakan memerlukan waktu enam hingga delapan jam.

"Tidak akan sampai seharian, maksimal delapan jam sudah bisa dievakuasi," kata Humas PT KAI Mateta Rijalulhaq di Bogor, Kamis (4/10).

Kereta Api Commuter Line dari Bogor menuju Jakarta pukul 06.15 WIB menabrak peron stasiun Cilebut setelah keluar dari rel. Hingga berita ini diturunkan, posisi gerbong nomor tiga rel itu melintang sehingga tidak bisa dilewati.

Menurut Mateta, kemungkinan ada rel yang retak, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun setikannya 40 perjalanan KA Bogog-Jakarta dan sebaliknya terganggu. KA hanya melayani dari Stasion Bojong Gede ke Jakarta dan sebaliknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement