REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Jumlah korban tewas akibat ledakan yang terjadi di jalur pipa distribusi Pertagas KM 219 Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sementara yang telah tercatat identitasnya oleh aparat kepolisian setempat mencapai empat orang.
Identitas keempat korban yang meninggal dunia akibat ledakan tersebut adalah Joni, Kartini, Ahmad bin Saipul dan Egi bin Narto, kata salah satu anggota Polsek Bayung Lencir ketika dihubungi melalui telepon di Palembang, Kamis dini hari.
Menurut petugas yang tidak bersedia namanya disebutkan itu, para korban yang meninggal dunia akibat peristiwa naas itu tiga diantaranya langsung tewas di tempat kejadian dan satu orang atas nama Joni meninggal di mobil ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan korban yang mengalami luka bakar berdasarkan data yang dihimpun di lokasi kejadian sementara ini ada 17 orang.
Identitas korban yang mengalami luka bakar itu yakni Sandi, Safri, Rokiyah, Andri Wibawa, Arisandi, Paldianto, Radikal, Sukri, Rodiana, Sunarto, Ahmad Sukri, Aprilari, Reduh, Hanisa, Randi, Rebo, Narto.
Ketika diminta konfirmasi soal adanya informasi yang beredar di masyarakat bahwa korban yang meninggal jumlahnya mencapai delapan orang, menurut anggota polsek itu berdasarkan data sementara dan identitasnya tercatat hanya ada empat korban tewas dan 17 dirawat di rumah sakit Bayung Lencir, Muba dan rumah sakit di provinsi terdekat Jambi.
Masyarakat diimbau untuk tidak menanggapi isu yang berkembang baik soal penyebab terjadinya ledakan dan jumlah korbannya, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar lokasi kejadian yang sudah bisa dikendalikan dan cukup kondusif saat ini tidak kembali panas, kata anggota polisi jajaran Polres Musi Banyuasin itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
