REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang menggunakan alat ultrasonografi (USG) untuk memeriksa janin domba di "kampung domba" Cinyurup.
"Selama ini pengecekan janin bayi menggunakan tangan. Tapi, sekarang kita memakai alat USG," kata Sekretaris Disnakeswan Kabupaten Pandeglang, Winarno, di Pandeglang, Senin.
Alat USG tersebut, kata dia, merupakan pinjaman dari pemerintah Provinsi Banten yang saat ini disimpan di Kantor Disnakeswan Kabupaten Pandeglang.
"Kita tidak menyerahkan alat itu pada para peternak karena merupakan pinjaman dari pemerintah Provinsi Banten,'' katanya. ''Tapi jika peternak memerlukan setiap saat, USG bisa dipergunakan."
Disnakeswan Kabupaten Pandeglang, kata dia, belum memiliki program untuk pengadaan alat modern untuk mengecek janin domba tersebut. Karena, harganya cukup mahal yakni sekitar Rp 300 juta per unit.
"Sekarang belum ada rencana pengadaan alat itu. Tapi ke depan, jika ada anggarannya, kami akan membeli alat USG itu," ujarnya.