Senin 01 Oct 2012 12:27 WIB

Tim SAR Turunkan Alat Pendeteksi Khusus

Tim SAR dari Basarnas menemukan sebuah sekoci di sekitar titik Perairan Selat Sunda, Kamis (27/9). Tim SAR hanya menemukan tiga buah sekoci tanpa penumpang dan jaket pelampung dalam pencarian korban tenggelamnya KMP Bahuga Jaya.
Foto: Antara Foto
Tim SAR dari Basarnas menemukan sebuah sekoci di sekitar titik Perairan Selat Sunda, Kamis (27/9). Tim SAR hanya menemukan tiga buah sekoci tanpa penumpang dan jaket pelampung dalam pencarian korban tenggelamnya KMP Bahuga Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI, LAMPUNG -- Memasuki hari kelima pasca-tenggelamnya KM Bahuga Jaya, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban di bangkai kapal.

Koordinator Tim SAR di Pelabuhan Bakauheni, Saidar R Jaya, Senin, mengatakan pencarian akan menggunakan alat pendeteksi khusus. Alat canggih itu, kata Saidar, mampu menunjukkan gambar benda sehingga akan memudahkan tim SAR melakukan penyelaman dan pencarian korban.

Ia memperkirakan, bangkai KM Bahuga Jaya telah bergeser sejauh 0,94 mil atau 1,5 km dari titik awal tenggelamnya pada Rabu (26/9) lalu.

Sebelumnya ia menyebutkan hingga Senin pihaknya telah menerima pengaduan dari 26 orang warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya, yang totalnya berjumlah 43 orang.

Mengenai jumlah korban hilang itu, ia menyebutkan pihaknya menerima angka itu berdasarkan pengaduan yang masuk ke Posko Tim SAR Bakauheni. Sementara jumlah orang hilang yang masuk ke Posko ASDP hanya enam orang.

Berkaitan itu, ia menyebutkan kedua data itu akan dicocokkan dan pencarian korban dilanjutkan pada pagi ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement