Ahad 30 Sep 2012 18:37 WIB

Masyarakat Agam Peringati Tiga Tahun Gempa

Gempa (ilustrasi)
Foto: eeri.org
Gempa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LUBUKBASUNG -- Ribuan masyarakat Kabupaten Agam mengikuti acara tabligh akbar memperingati tiga tahun gempa bumi melanda daerah Sumatera Barat pada 30 September 2009 yang digelar di halaman kantor bupati setempat.

Bersamaan dengan abligh akbar mengenang tiga tahun gempa bumi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter (SR) itu juga diadakan tausiah dan dzikir bersama yang dipimpin oleh ustad Prof Dr Salmadanis.

Bupati Agam, Indra Catri, mengatakan bahwa tausiah dan zikir tersebut guna mengenang dan merenungi peristiwa musibah gempa yang mengakibatkan 88 korban meninggal dunia, sekitar 20.572 unit rumah dan fasilitas umum rusak di daerah itu.

Kecamatan yang paling terparah terkena dampak gempa itu meliputi Kecamatan Malalak, Tanjung Raya, Tajung Mutiara, Lubukbasung, Palembayan, Ampek Nagari dan lainnya.  Dia menyebutkan, Kabupaten Agam merupakan daerah bencana alam baik banjir, longsor, gempa bumi, gunung meletus, sambaran petir, puting beliung dan lainnya.

"Daerah kita berada di atas patahan kulit bumi yang sangat rawan terjadinya gempa," katanya.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan baik gempa bumi, gunung meletus, banjir dan lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement