REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan tambang batu bara terkemuka, PT Adaro Indonesia berhasil memborong tujuh penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM).
Ketujuh penghargaan tersebut diberikan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) atas keberhasil Adaro yang dianggap sudah memenuhi sejumlah kriteria Millenium Development Goals (MDGs) seperti partisipasinya dalam penciptaan lapangan kerja baru, pemberdayaan usaha mikro rumah tangga miskin, juga mendorong tumbuhnya koperasi/kelompok simpan pinjam perempuan.
Adaro mendapatkan tiga penghargaan platinum, tiga penghargaan gold, dan satu penghargaan silver atas kerja kerasnya dalam melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengacu pada MDGs.
Kegiatan CSR Adaro yang mendapatkan penghargaan tersebut diantaranya pengembangan kebun karet di sekitar wilayah operasi Adaro di Kalimantan, pembentukan kampung ternak di Kabupaten Balangan dan Tabalong di Kalimantan, juga membentuk Koperasi Wanita Tani Suka Maju. Di bidang perorangan CSR Manager Adaro Indonesia, Abdurahman menjadi manager CSR terbaik dua di Indonesia.
General Manager Operation Adaro Indonesia Priyadi mengatakan, pihaknya merasa senang bisa memenangkan penghargaan CSR tersebut. " Penghargaan ini semakin meningkatkan semangat untuk bekerja lebih keras dan lebih baik dalam melaksanakan berbagai kegiatan CSR,"katanya akhir pekan lalu di dalam acara malam Anugerah GKPM.
Priyadi berharap tahun depan bisa menyabet lebih banyak penghargaan platinum. Penghargaan memang penting bagi kemajuan CSR namun tujuan paling penting adalah pencapaian MDGs dan kegiatan CSR manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sepanjang masa. "Tujuan kami adalah community development berkelanjutan sehingga masyarakat merasa dekat dan memiliki Adaro juga,"ujarnya.
Adaro, terang Priyadi, membangun kampung ternak dan mengembangkan kebun karet karena keduanya merupakan potensi masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi Adaro. Kebun karet sendiri sudah berada di wilayah tambang di Tabalong, Balangan, Barito.
Kampung ternak juga merupakan potensi masyarakat lokal yang ada di sekitar Adaro. "Kami berupaya mengembangkan potensi lokal yang sudah ada sehingga program CSR bisa tepat sasaran dan membantu masyarakat,"terangnya.