Sabtu 29 Sep 2012 14:36 WIB

Jokowi: Foke Seorang Negarawan

Rep: Asep Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
 Dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kiri) dan Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran Muspida DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/9).
Foto: Dhoni Setiawan/Antara
Dua pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kiri) dan Joko Widodo bersilaturahmi dengan jajaran Muspida DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo menyebut Fauzi Bowo (Foke) seorang negarawan. Pernyataan itu disampaikannya ketika menyambangi Kantor KPUD DKI Jakarta di Jalan Budi Kemuliaan, Sabtu (29/9).

Pria yang akrab disapa Jokowi itu berpendapat, Foke tidak akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai wujud keberatan atas ketetapan KPUD DKI yang menetapkan dirinya dan Basuki J Purnama (Ahok) menang dalam Pemilukada DKI. Keyakinan tersebut, ucap dia, didasarkan pada sikap kenegarawanan seorang Foke.

"Saya tahu Pak Fauzi Bowo adalah negarawan yang sportif. Jadi saya harap tidak ada gugatan ke MK dari beliau," jelas Jokowi di hadapan sejumlah wartawan, Sabtu (29/9).

Jokowi pun menjanjikan akan mengunjungi Foke untuk mempertahankan dan mempererat silaturahim. Namun, pria yang masih menjabat Wali Kota Solo itu tidak memberikan kepastian waktu dan tempat terkait kunjungan tersebut.

Selain akan mengunjungi Foke, Jokowi berjanji akan berkeliling menemui masyarakat usai gelaran pelantikan Gubernur DKI, Ahad (7/10) mendatang. Tujuan safari tersebut, jelas politisi PDI Perjuangan itu, adalah agar dirinya mengetahui langsung keinginan masyarakat ibukota.

"Kalau keinginannya sudah diketahui, maka selanjutnya, kita bisa membuat skala prioritas kerja," tutup pria 51 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement