Jumat 28 Sep 2012 23:26 WIB

Tim Foke-Nara Terima Kekalahan Pemilukada

Pasangan cagub/cawagub no.1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berbicara saat mengikuti acara debat kandidat pilkada DKI Jakarta putaran ke 2 di Jakarta, Jumat (14/9). Debat Kandidat yang menghadirkan dua pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur tersebut untuk me
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan cagub/cawagub no.1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berbicara saat mengikuti acara debat kandidat pilkada DKI Jakarta putaran ke 2 di Jakarta, Jumat (14/9). Debat Kandidat yang menghadirkan dua pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur tersebut untuk me

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim advokasi dan hukum pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) mengaku ikhlas menerima kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Kami terima itu (kekalahan) dengan ikhlas. Karena, di setiap penghitungan suara dihadiri oleh saksi-saksi kami mulai dari tingkat TPS, PPS (kelurahan dan kecamatan), KPU kabupaten/kota sampai tingkat provinsi. Jadi, tidak ada permasalahan," kata anggota tim advokasi dan hukum Foke-Nara, Dasril Affandi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat.

Namun, Dasril mengatakan pihaknya tetap akan menyertakan sejumlah temuan dari saksi-saksi mereka di lapangan terkait pelanggaran formal atau kualitas Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Kami akan mendalami dan mengkaji temuan-temuan tersebut untuk kemudian memutuskan apakah akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak," kata Dasril.

Dasril mengungkapkan pihaknya akan membutuhkan waktu selama tiga hari kerja untuk mendalami temuan-temuan itu sebelum mengambil keputusan.

"Temuan tersebut seperti adanya joki atau calo yang menggunakan surat suara orang lain. Sejauh ini baru tertangkap di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kami masih mencoba membuktikan di TPS yang lain," ujar Dasril.

Pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung hari ini di Hotel Borobudur, Jakarta. Berdasarkan hasil tersebut, pasangan nomor urut tiga Jokowi-Basuki memperoleh 53,82 persen suara dari 4.592.945 suara sah.

Sementara itu, pasangan nomor urut satu Foke-Nara memperoleh 2.120.815 suara atau 46,18 persen dari jumlah suara sah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement