REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang perempuan muda mengaku sebagai dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Selamet Garut, Jawa Barat, diamankan polisi setelah dicurigai oleh dokter resmi rumah sakit tersebut.

Dokter yang diketahui bernama Putri Fatimah (22) diamankan saat berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Garut, Jumat (28/9) siang.

Kepala Sub Bagian Informasi dan Hukum RSU dr Slamet Kabupaten Garut, Ade Sunarya, mengatakan dokter palsu itu masuk ke ruangan IGD sekitar pukul 13.00 WIB sambil mencari pasien bernama Rendi.

Selanjutnya wanita berpakaian lengan pendek dan celana rok warna hitam itu, sempat akan memeriksa pasien di IGD.

Namun tindakan dokter gadungan itu langsung dicegah oleh petugas medis di IGD, kemudian dimintai identitas diri sebagai dokter. "Dia ngakunya lulusan kedokteran Universitas Padjadjaran, tapi wanita itu tidak terdaftar sebagai dokter di RSU kami," kata Ade.

Perilakunya yang mencurigakan itu, oleh dokter di IGD dilaporkan kepada petugas Satpam RSUD Garut, karena khawatir menimbulkan ancaman bagi pasien yang sedang dirawat.

Petugas Satpam meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tertera nama sebagai dokter Putri, tetapi foto diwajah KTP berbeda dengan wajah wanita yang mengakui dirinya sebagai dokter itu.

"Takutnya membahayakan bagi pasien, akhirnya kami menyerahkan wanita yang diduga stres itu ke Polres untuk diperiksa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika