REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai perlunya perbaikan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). Dalam pandangan PDI Perjuangan, Pemilu serentak bakal menciptakan efektifitas pemerintahan.
"Ini karena jalannya roda pemerintahan dimulai bersamaan," kata anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo saat dihubungi Republika, Kamis (29/6).
Arif menjelaskan Pemilu serentak akan meminimalisir kemungkinan politik transaksional di dalam koalisi. Selain itu fenomena kutu loncat di kalangan politikus juga bisa dihindari. Esensi yang juga tak kalah penting dari Pemilu serentak adanya efisiensi biaya. Penghematan anggaran negara menurut Arif bisa dialokasikan untuk program-program kesejahteraan rakyat.
"Saya perkirakan bisa menghemat sekitar Rp 100 triliun," katanya.
Pelaksanaan Pemilu serentak menurut Arif akan efektif bila dilaksanakan pada 2019. Hal ini karena perlu adanya pengaturan lewat undang-undang yang berkaitan dengan Pemilu