Jumat 28 Sep 2012 00:07 WIB

Inikah yang Membuat Pemahaman Pancasila Lemah?

Jenderal Punawirawan Kiki Syahnakri
Jenderal Punawirawan Kiki Syahnakri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemahaman bangsa Indonesia terhadap Pancasila saat ini dinilai lemah. Salah satu penyebabnya adalah relatif tidak ada terjemahan. Demikian disampaikan mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.

"Kelemahan penterjemahaan Pancasila melalui regulasi mulai dari UUD NRI 1945 sampai pada regulasi turunannya relatif tidak ada," kata kiki di Jakarta, Kamis (27/9).

Pasca-UUD 1945 diamandemen menjadi UUD NKRI 1945, menurut Kiki, banyak nilai-nilai Pancasila yang bergeser seperti ekonomi kerakyatan yang menjadi ekonomi pasar bebas. Hal ini tanpa disadari, turut melemahkan jiwa Pancasila dari bangsa Indonesia.

Ia melanjutkan, pada era orde baru, ada penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) beserta 36 butir nilai-nilai Pancasila. "Terlepas dari hal tersebut menuai kritik tapi ada penerjemahan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement