Kamis 27 Sep 2012 17:24 WIB

Golput di Putaran Dua Menurun

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pemilih golongan putih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012 menurun 3,1 persen, demikian data Komisi Pemilihan Umum KPU DKI, Kamis (27/9). Pada putaran pertama Pilkada DKI yang dihelat 11 Juli, jumlah pemilih golput mencapai 36,3 persen.

Namun, pemilih golput alias yang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) turun menjadi 33,2 persen pada putaran kedua Pilkada DKI, 20 September. Jumlah pemilih golput tertinggi terdapat di Jakarta Timur.

Berdasarkan DPT putaran kedua di Jakarta Timur, jumlah pemilih sebanyak 1.999.040 orang.

Namun, warga yang memberikan hak suara sebanyak 1.328.944 pemilih. Atau sekitar 670.096 warga yang tidak memberikan hak pilih pada putaran kedua Pilkada DKI.

Disusul posisi kedua golput tertinggi terjadi di Jakarta Selatan dengan angka golput mencapai 512.286 orang.

Jumlah DPT di Jakarta Selatan sebanyak 1.512.913 orang. Namun, warga yang menggunakan hak pilih mencapai 1.000.627 orang.

Daerah ketiga yang memiliki angka golput terdapat di kawasan Jakarta Barat sebanyak 443.214 orang. warga Jakarta Barat yang terdaftar di dalam DPT sebanyak 1.510.159 pemilih. Sedangkan, warga yang menggunakan hak suara mencapai 1.066.945 orang.

Angka golput di Jakarta Utara mencapai 425.408 orang. Jumlah warga yang terdata di dalam DPT sebanyak 1.168.988 pemilih. Namun, warga yang hadir ke TPS sebanyak 743.580 pemilih.

Begitu pula angka golput di Jakarta Pusat mencapai 273.755 orang. Jumlah warga yang masuk dalam DPT ssebanyak 789.484 pemilih. Namun, warga yang menggunakan hak suara sebanyak 515.726 orang.

Terakhir, angka golput terkecil di Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 4.201 orang. Jumlah pemilih yang datang ke TPS sebanyak 12.166 pemilih dari total DPT mencapai 16.367 orang.

"Total DPT putaran kedua sebanyak 6.996.951 pemilih, namun yang hadir ke TPS untuk memberikan suara sekitar 66,8 persen atau sebanyak 4.667.991 orang. Sedangkan yang memilih golput atau tidak memberikan hak pilih sekitar 33,2 persen atau sebanyak 2.328.960 orang," kata Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU DKI Jakarta Sumarno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement