REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-- Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) mengaku saat ini masih banyak proyek yang dikerjakan di Solo. Saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Rabu (26/9) Jokowi mengaku sudah mewanti-wanti semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja serius.

Jokowi ingin semua proyek taat jadwal dan tidak ada istilah mlangkrak atau terbengkalai setelah ditinggal menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Dalam pekan ini juga, ia dijadwalkan memberi pertimbangan hasil feasility studi (FS) atau studi kelayakan pembangunan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Putri Cempo. FS sudah disiapkan pihak konsultan dari Bappenas (Badan Perencana Pembangunan Nasional). Sebelumnya, juga sudah terdapat hasil FS revitalisasi Pasar Klewer.

Jokowi senantiasi mewanti-wanti pihak pelaksana proyek untuk kerja tepat waktu. ''Saya ini orang lapangan. Jadi, selalu mewanti-wanti kerja dengan tepat waktu. Sehingga akhir tahun anggaran tepat selesai. Jangan tenang-tenang saja,mumpung belum turun hujan,'' pintanya.

Ihwal proyek besar, seperti, pembangunan RSUD (Rumah Sakit Daerah) Solo, dan sebagainya, biar ditangani wali kota baru nanti. Menurutnya, tidak masalah. Saat sekarang, yang jadi prioritas adalah proyek yang sedang berjalan. Termasuk urusan administratif yang butuh tanda tangannya. Jokowi ingin segera dituntaskan dalam pekan ini.

Dalam pekan ini, Jokowi sangat sibuk. Selain menuntaskan pekerjaan administratif maupun proyek di Solo. Ia juga mengurus syarat administratif ke Gubernur Jateng dan Kemendagri untuk rencana pelantikan Gubernur DKI. Sehingga waktunya habis tersita untuk urusan Solo-Semarang-Jakarta pulang-pergi

Ikuti Whatsapp Channel Republika