REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berpamitan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur, Selasa (25/9).
Suasana haru menyelimuti pertemuan antara Foke-sapaan akrab Fauzi Bowo-bersama para pejabat dan staf. Foke mengucapkan salam perpisahan karena jabatannya sebagai gubernur segera berakhir.
"Hari ini, saya pamitan kepada jajaran Pemkot Jakarta Timur. Saya tidak akan pulang kampung, karena kampung saya di sini. Ini bukan perpisahan, sehingga masih banyak kesempatan untuk bertemu. Kalau bertemu, jangan lupa sama bang kumis," kata Fauzi Bowo.
Foke mengaku tidak mempermasalahkan apabila pada putaran kedua pilkada, ada PNS yang tidak memilih Bang Kumis. "Saya sudah ikhlas. Saya pro-demokrasi. Komit saya pada demokrasi sudah saya tunjukkan," ujarnya.
Foke juga meminta kepada para PNS di lingkungan Pemkot Jakarta Timur untuk tidak berpengaruh dengan kondisi yang ada. "Yang harus dilakukan saat ini menyatukan kembali semua kekuatan untuk membangun kota Jakarta," katanya.
Fauzi menuturkan banyak kenangan manis saat dirinya bekerja sama dengan aparatur pemerintah di Jakarta Timur. Ia pun berpesan agar para PNS tetap bekerja semaksimal mungkin walau tampuk kepemimpinan telah berganti.
"Gaya kepemimpinan boleh berubah, orang boleh berbeda, yang jelas jangan lupa, lihat dari visi ke depan adalah untuk rakyat Jakarta," katanya.
Di akhir pertemuan, Foke pun bersalam-salaman dengan ratusan PNS secara bergantian. Bahkan, sebagian pegawai terlihat sedih dan meneteskan air mata saat perpisahan tersebut.