REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sebanyak lima terduga teroris masih dititipkan di Markas Komando Brigadir Mobil (Mako Brimob) Polda  Polda DIY. ''Dari sembilan para terduga pelaku teroris, dua diantaranya sudah dibawa ke Jakarta dan dua orang dipulangkan karena tidak terkait dengan jaringan teroris. Sehingga saat ini masih lima yang dititipkan di sini,''kata Kapoda DIY, Brigjen Sabar Rahardjo kepada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (25/9).

Kelima terduga yang identitasnya tidak diungkapkan tersebut masih dibutuhkan informasinya oleh polisi untuk pengembangan pengungkapan di Solo. Keberadaan para terduga pelaku terorisme tersebut sudah dua hari berada di Mako Brimob DIY.  ''Kalau ada keterkaitan dengan jaringan lain dibawa ke Jakarta,''kata dia.

Mereka dititipkan di Yogyakarta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Maksudnya di sini, paparnya, Solo dianggap wilayah mereka, maka terduga teroris dbawa ke Yogyakarta yang netral agar tak menimbulkan daya tarik teman-temannya yang berpotensi menggangu pemeriksaan.

Kapolda mengaku tidak mengetahui sampai kapan Polda DIY akan dititipi kelima terduga tersebut. Namun jika informasi dari terduga sudah dirasakan cukup, maka yang bersangkutan akan langsung dibawa ke Jakarta.

Terkait dengan proses pemeriksaan para terduga, Kapolda menegaskan itu adalah kewenangan Densus 88. Sehingga posisi kelima terduga hanya dititipkan di Yogyakarta dan tidak mendapatkan proses apapun.

Meski dititipi terduga, Polda DIY sama sekali tidak dititipi barang bukti (BB). Berbagai BB yang ditemukan di Solo semuanya berada di tangan Densus 88.

Ikuti Whatsapp Channel Republika