REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah akan mengembangkan sebanyak 967 desa wisata di seluruh Indonesia. Pengembangan dilakukan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pariwisata pada tahun 2012.
"Hingga kini pemerintah telah mengembangkan 569 desa wisata," kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Firmansyah Rahim, di Yogyakarta, Senin.
Dia mengatakan setiap desa memperoleh bantuan dana sebesar Rp 150 juta.
Awal PNPM Mandiri Pariwisata itu berjalan pada 2009 Ada 100 desa yang dikembangkan dengan jumlah bantuan sebesar Rp 100 juta per desa. Dana bantuan itu digunakan untuk pembangunan yang menunjang daya tarik wisata desa tersebut.
Ia mengatakan hal itu bertujuan untuk membentuk masyarakat yang sadar wisata. Masyarakat diharapkan memahami potensi wisata di desanya sehingga dapat dimanfaatkan menjadi objek wisata.
"Ada beberapa kriteria suatu desa dapat dijadikan desa wisata melalui PNPM Mandiri Pariwisata,'' katanya. ''Beberapa di antaranya memiliki potensi wisata dan aksesibilitas, terdapat warga miskin atau kurang mampu yang layak untuk dibantu, dan sudah ada aktivitas pariwisata di desa atau sekitar desa tersebut."