REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, kesulitan memantau aktivitas seorang pria pengidap HIV/AIDS (ODHA) di daerah tersebut. Pengidap ditengarai gemar melakukan seks bebas.
Suparman, Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Trenggalek, Senin mengungkapkan ODHA tersebut tinggal di salah satu daerah di Kecamatan Panggul. Kondisinya sudah sangat parah.
"Ia baru beberapa bulan pulang dari merantau di luar Jawa. Kami cukup khawatir dengan perilakunya. Karena menurut informasi, orang ini jika punya uang masih suka 'jajan'," ungkapnya tanpa menyebut identitas ODHA bersangkutan.
Aktivitas seks bebas tersebut sangat sulit dicegah. Dinkes melalui jejaring puskesmas di tingkat kecamatan maupun desa hanya bertugas mengamati perkembangan kesehatan ODHA bersangkutan. Pihaknya sekaligus memberi pengobatan untuk memperlambat efek virus.
Sementara untuk pencegahan seks bebas, lanjut Suparman, pihaknya hanya bisa memberi pengarahan dan pembinaan.
"Petugas kami pun hanya melakukan pemantauan secara pasif. Tidak mungkin terus-menerus apalagi sampai mengikuti setiap aktivitasnya," kata Suparman.