Senin 24 Sep 2012 14:46 WIB

Dipo Alam Serahkan Rekaman Presiden & Antasari ke KPK

Rep: muhammad hafil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Dipo Alam
Foto: waspada
Dipo Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Senin (24/9), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Ia bermaksud menyerahkan rekaman rapat terkait Bank Century pada 9 Oktober 2008 lalu. Dipo datang pada  pukul 11.47 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih dibalut sebuah jas hitam, Dipo ditemani seorang ajudannya.

Saat ditanyai wartawan, Dipo enggan memberikan keterangan perihal tujuan kedatangannya ke kantor Abraham Samad Cs tersebut. "Nanti saja, nanti saya bicara," kata Dipo seraya  masuk ke dalam kantor KPK.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 12.20 WIB, Dipo keluar dari kantor KPK. Pada kesempatan itu, ia memberikan keterangan kepada wartawan soal kedatangannya. "Saya datang ke sini dengan  niat baik memberikan rekaman rapat kasus Century pada 9 oktober itu, yang diminta oleh DPR. Karena ketua DPR  minta ke presiden dan saya pikir DPR adalah bukan lembaga pengadilan dan bukan juga penegak hukum," kata Dipo.

Menurut Dipo, pemerintah sama sekali tak menkhawatirkaan pertemuan itu. Ia juga menegaskan tak ada yang ditutupi tentang Bank Century karena presiden telah berikan penjelasan dan itu pun sesuai juga dengan hasil Timwas Bank Century yang menyerahkan kasus ini ke penegak hukum.

"Makanya saya serahkan ke KPK," kata Dipo. Sebelumnya, Antasari Azhar, mantan Ketua KPK mengungkapkan ada pertemuan di Istana Negara pada awal Oktober 2008.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement