REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada Ahad (23/9) mendatang. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) tingkat internasional.
Rencananya, kegiatan serupa akan digelar di 150 kota berbagai negara secara serempak. Pelaksanaan HBKB dipusatkan di Jl Sudirman hingga Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Peringatan HBKB tingkat internasional jatuh pada Sabtu 22 September. Namun, Pemprov DKI mengundurkan waktu satu hari tepat hari Minggu," kata Kepala Bidang Pelestarian dan Tata Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup DKI (BPLHD) Jakarta, Rusman Sagala kepada wartawan di Balaikota, Jumat (21/9).
Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan terus menggelar kegiatan HBKB, demi mendukung program langit biru. "Namun, pelaksanaan HBKB kali ini dalam rangka 'satu dekade Jakarta car free day' dimana fakta di lapangan menunjukkan penyelenggaran semakin baik," ujarnya.
Rusman mengungkapkan, Pemprov DKI secara rutin menggelar HBKB pada tahun 2002 silam, sejak diinisiasi oleh LSM dan kelompok masyarakat sipil.
Pelaksanaan HBKB, ujarnya, untuk menyelamatkan masyarakat dari dampak pencemaran udara. Kegiatan ini, imbuhnya, penting untuk pengingat semua ketentuan yang menjadi amanat Perda. "Pasalnya, dampak dari pencemaran udara itu sangat fatal bagi kesehatan tubuh manusia,? ungkapnya.