REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, hingga Juli 2012 mencapai 2.838 orang. Jumlah sebanyak itu merupakan terbanyak kedua setelah Kabupaten Timika di wilayah Provinsi Papua.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura, Nur Alam, menyatakan sebanyak 75 persennya merupakan pengidap yang berada pada jenjang usia 15 hingga 49 tahun.
"Pada jenjang usia tersebut, terbanyak berada pada usia produktif yaitu rentang usia 15 hingga 25 tahun," katanya.
Nur Alam mengatakan kondisi sekarang ini sangat memprihatinkan sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) melalui KPA Kota Jayapura memiliki komitmen tinggi dalam upaya menanggulangi penyebaran HIV/AIDS. Salah satu di antaranya dengan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Saya, melalui KPA, memprogramkan setiap bulan sebanyak tiga kali menjadi pembina upacara pada apel senin pagi untuk memberikan sosilaissi kepada pelajar," katanya
Sosialisasi tersebut diharapkan menghasilkan kesadaran di tingkat pelajar tentang bahaya seks bebas sehingga dapat meminimalisasi penyebaran HIV/AIDS.