REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Ratusan pengguna jalan Tol Cipularang, mengikuti tes urine dan kesehatan. Tes tersebut, sengaja digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta yang bekerjasama dengan sejumlah dokter dari Dinas Kesehatan setempat.
Sasaran utama tes ini, yaitu para sopir truk, travel, serta bus. Kapolres Purwakarta, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan tes urine tersebut dilakukan di Rest Area KM 72 Tol Cipularang, tepatnya di Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao.
Para sopir tersebut, diperiksa tim kesehatan ketika sedang beristirahat. "Tes ini, untuk mengetahui pengguna narkoba dan riwayat kesehatan sopir," ujar Bahtiar, Selasa (18/9).
Diakui Bahtiar, tes urine ini sengaja dilakukan dengan harapan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Apalagi ruas Tol Cipularang acap kali terjadi kecelakaan maut.
Dengan tes urine dan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan mampu mengetahui pengemudi yang biasa menggunakan narkoba. Sebab, hasil tes urine ini akan direkomendasikan kepada perusahaan jasa angkutan yang bersangkutan, supaya lebih selektif lagi dalam memakai jasa sopir.
Bahtiar mengaku, pihaknya ingin mengetahui apakah ada sopir angkutan umum dan truk yang menggunakan zat yang berbahaya. Bila ada, mereka bisa langsung dijerat undang-undang. Perbuatannya itu, harus dipertanggungjawabkan secara hukum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
