Selasa 18 Sep 2012 18:54 WIB

Innocence of Muslims Dinilai Film 'Esek-esek'

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Film Innocence of Muslims yang memantik kemarahan umat Islam. (ilustrasi)
Foto: .mstarz.com
Film Innocence of Muslims yang memantik kemarahan umat Islam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Pong Harjatmo menilai film 'Innocence of Muslims' yang mengguncang kemarahan umat Islam dunia, adalah sejenis film 'esek-esek'. Film itu menurut Pong adalah film yang mengadu domba umat.

Karena itu, Pong menyerukan agar film tersebut segera disetop. Sebagai upaya menghentikan film yang telah melecehkan Nabi Muhammad SAW itu, Pong menggandeng sejumlah aktris nasional untuk merapatkan barisan mengecam film tersebut.

"Kalau mau diperkarakan si Sam (Bacile) saja jangan meluas kemana-mana. Masih banyak hal lain yang juga harus diurusi di negara ini," kata Pong di Jakarta, Selasa (18/9).

Pong bersama artis-artis ibukota lain juga rencananya akan membuat surat dan mengantarkannya ke Kantor Kedutaan Besar AS. Sejumlah selebriti yang hadir di antaranya, penulis sekaligus sutradara Damien Dematra, Dewi Persik, Vonny Sumlang, Erna Santoso, Ari Wibowo dan banyak lagi lainnya.

Peluncuran film 'Innocence of Muslims' memicu demonstrasi di Timur Tengah, Eropa, hingga Asia. Sebagian besar aksi demo tersebut berujung dengan bentrokan. Akibatnya, beberapa orang dilaporkan tewas termasuk Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement