Selasa 18 Sep 2012 12:28 WIB

Wakapolri: Jika Perlu Curigai Tetangga Baru

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Wakil Kapolri, Komjen Polisi Nanan Soekarna
Foto: M. Agung Rajasa/ANTARA
Wakil Kapolri, Komjen Polisi Nanan Soekarna

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberikan informasi mengenai orang asing yang tinggal di lingkungannya Hal tersebut disampaikan Wakil Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna, Selasa (18/9).

Pernyataan itu berkaitan dengan maraknya penangkapan terduga teroris baru-baru ini. "Masyarakat bisa mengamankan dan mencegah mereka (terduga teroris) berbuat (kegiatan teror) lagi," ujarnya saat ditemui dalam diskusi di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap tetangga sekitarnya dan orang baru yang hadir di lingkungannya. Nanan mengatakan bahkan perlu ada rasa curiga terhadap orang di sekitar kita.

Sebelumnya, sebuah ledakan keras terjadi di rumah di Jalan Nusantara Nomor 63 Kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat. Ledakan terjadi di rumah dengan spanduk bertuliskan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Rumah tersebut juga diklaim sebagai tempat pengobatan herbal.

Namun, menurut pengakuan warga sekitar tidak pernah ada anak-anak yatim piatu yang berada di dalam rumah. Begitu juga dengan usaha pengobatan tradisional yang selalu sepi pasien.

 Kemudian diketahui rumah tersebut menjadi lokasi penyimpanan bahan peledak yang akan digunakan melakukan aksi teror. Satu korban yang diduga sebagai otak pelaku, Wahyu Ristanto, tewas akibat luka bakar 70 persen, trauma inhalasi (saluran pernafasan terbakar) dan gangguan fungsi ginjal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement