Senin 17 Sep 2012 23:46 WIB

Kuota BBM Bersubsidi Ditambah 4,04 Juta Kilo Liter

Rep: sefti oktarianisa/ Red: Taufik Rachman
 Sebuah SBPU kehabisan stok BBM di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (18/8). (Prayogi)
Sebuah SBPU kehabisan stok BBM di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (18/8). (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - DPR RI menyatakan setuju dengan penambahan kuota BBM bersubsidi. Hal ini tertuang dalam kesimpulan raker Komisi VII dengan Kementerian ESDM, Senin (17/9).

Dalam kesimpulan yang dibacakan ketua rapat yang juga wakil ketua Komisi VII DPR Ahmad Farial, DPR satu suara untuk tambahan BBM bersubsidi  4,04 juta kilo liter, meski terdapat beberapa catatan.

Selain kuota BBM bersubsidi, DPR juga setuju dengan penambahan kuota LPG 3 kg sebesar 0,22 juta ton. "Tapi dengan audit dulu dari BPK," tegasnya.

Selain itu di dalam rapat yang sama, DPR juga setuju untuk pencairan dana tambahan kuota 2011 lalu. Tahun 2011 tambahan kuota bbm plus bbn sebesar 1,27 juta kl  dan pengurangan kuota LPG 3 kg sebesar 0,32 juta ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement