REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengimbau umat muslim tidak bereaksi berlebihan terhadap film 'Innocence of Muslims'. Menurut Din, aksi protes terhadap fasilitas Amerika Serikat salah alamat.
"Protes apalagi tindak pengrusakan terhadap Kedubes AS, pada hemat saya, tidak tepat," kata dia dalam pesan Blackberry Messenger kepada ROL, Senin (17/9).
Din beralasan, tindakan anarkis tidak menyelesaian masalah. ''Apalagi Presiden Obama dan Menlu Hillary Clinton sudah menyatakan penolakan terhadap film tersebut dan menegaskan penghormatan terhadap Islam dan umat Islam," terang Din.
Film 'Innocence of Muslims' dinilai telah melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam sedunia. Gelombang protes pun menggulung sejumlah Kantor Kedubes Amerika Serikat di sejumlah negara, seperti di Timur Tengah, Eropa, dan Indonesia.