REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demonstrasi ribuan massa FPI, FUI, dan puluhan ormas islam lainnya di depan Kedubes AS di Jakarta memakan korban. Empat orang massa dinyatakan menjadi korban penembakan.
"Satu orang ditembak di dada dengan peluru tajam, Ustad Hafidz, dari FPI Cianjur. Sisanya kena peluru karet," jelas Munarman, Ketua Bidang Advokasi FPI, di Jakarta, Senin (17/9).
Menurut dia, polisi yang melakukan penjagaan di depan Kedubes RI telah bertindak di luar batas. Kedatangan sekitar dua ribu massa itu untuk menyampaikan protes terhadap penayangan film "Innocence of Muslims".
"Tapi, kami baru datang, ga sampe lima menit sudah dilepas tembakan dan water canon. Mereka yang serukan kekerasan duluan, mereka yang provokasi," tegas dia.
Munarman menyatakan, polisi harus bertanggung jawab kepada umat Islam atas tindakan bar-bar nya. Kemudian, pelaku penembakan harus diadili sesuai hukum yang berlaku.