REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ketidaksukaannya terhadap beredarnya film berjudul 'Innocence of Muslim' yang beredar di Youtube. Ia menilai isi dari film tersebut sama dengan penistaan terhadap agama, yakni Islam.
"Saya dan pemerintah terus terang telah menyampaikan ketidaksenangan dan kecaman saya atas dibuat dan diedarkannya film seperti itu yang menurut saya bentuk pelecehan terhadap sebuah agama," katanya saat memberikan arahan dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9).
Menurutnya, kalau hal semacam itu terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menyulut konflik dan benturan yang luas di seluruh dunia. Tak hanya itu, penistaan agama itu juga akan menimbulkan ketidaktentraman diantara pemeluk-pemeluk agama di dunia.
"Akibat orang yang tidak bertanggung jawab dengan produsennya maka banyak negara yang dibikin repot," katanya. Menurutnya, dengan beredarnya film itu, warga Amerika Serikat ataupun warga negara barat lainnya yang sebenarnya juga tidak bersalah justru menjadi sasaran dibanyak negara.
"Bayangkan, perbuatan seperti itu menyusahkan semua dan membikin dunia ini kurang tentram dan kurang damai," katanya.