Senin 17 Sep 2012 06:40 WIB

Ratusan Pendaki Naiki Gunung Merapi

Gunung Merapi
Foto: arrosyadi.wordpress.com
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI - Jumlah pendaki ke puncak Gunung Merapi melalui Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, selama pekan ini mencapai ratusan orang.

"Pendakian ke puncak Merapi sebetulnya masih dilarang untuk sementara waktu. Namun, mereka masih banyak yang nekat dan jumlahnya sejak Sabtu (15/9) malam hingga Minggu (16/9) mencapai sekitar 200 orang lebih," kata anggota Tim SAR Barameru Desa Lencoh, Samsuri, di Boyolali, Senin.

Samsuri menyatakan jumlah pendaki Merapi mengalami peningkatan sekitar 50 persen. Pada pekan sebelumnya, jumlahnya hanya sekitar 100 pendaki. Para pendaki datang dari berbagai daerah, antara lain Kota Solo, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan lokal Boyolali.

Bahkan, ada pendaki yang datang dari mancanegara seperti Prancis, Belanda, dan Singapura. Mereka ke puncak Merapi biasanya menikmati keindahan pemandangan pegunungan.

Masa larangan pendakian ke puncak Merapi, kata dia, sudah berlangsung sekitar sebulan ini. Larangan dikeluarkan karena terdengar suara gemuruh dari puncak. Namun, suara gemuruh puncak Merapi yang terdengar oleh warga sekitar terjadi pada sebulan lalu.

"Kondisi Merapi saat ini masih aman untuk pendakian. Namun, cuaca di puncak sangat dingin pada musim kemarau ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement