Ahad 16 Sep 2012 18:27 WIB

Dalam Sehari, Kebakaran 'Hantui' Empat Wilayah Jakarta

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala ketika terjadi kebakaran di kawasan Jalan Kartini, Jakarta, Senin (27/8).
Foto: ANTARA
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala ketika terjadi kebakaran di kawasan Jalan Kartini, Jakarta, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bencana kebakaran masih menjadi ancaman bagi masyarakat Jakarta. Dalam sehari, Ahad (16/9), si jago merah mengamuk di empat wilayah kotamadya yang berbeda. Kejadiannya pun berselang dengan rentan waktu yang tak terlalu jauh.

Peristiwa kebakaran pertama kali terjadi kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Sebuah toko material di Jalan Setu Pagelaran Rt.004 Rw. 01, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur hangus dilalap api sekitar pukul 08.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar hampir tiga jam kemudian dengan bantuan 13 unit mobil pemadam kebakaran sektor setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun petugas pemadam yang menangani bencana itu memperkirakan kerugiannya hingga ratusan juta rupiah. "Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Idris DN.

Kebakaran kedua terjadi di kawasan perumahan padat penduduk di Jalan Hasyim Asyari, Jakarta Pusat. Tepatnya di belakang kantor pajak KPP Gambir Tiga, sekitar pukul 11.15 WIB. Api melahap sebuah rumah hunian berlantai dua. Akibat sulitnya akses ke lokasi, petugas pun menurunkan sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran. Belum diketahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Peristiwa selanjutnya terjadi di kawasan permukiman Kapuk Pulo, Jalan Tanggul Timur Rt.007 Rw.10, Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Meskipun peristiwa kebakaran tak berlangsung lama, namun pihak Sudin Damkar dan PB sektor setempat mencatat sebanyak 15 rumah huni dan kontrakan warga hangus terbakar. Sebanyak 20 unit mobil pemadam pun dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu.

Sebelum terjadinya tiga kebakaran dengan waktu beruntun itu, sebuah sekolah swasta Yayasan Ade Irma Suryani di Jalan Tebet Barat IV, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, juga terbakar sekitar pukul 02.00 WIB. Bangunan berlantai empat itu pun tak tersisa karena dilalap api sekitar 1,5 jam.

 "Ada suara ledakan sebelum sekolah terbakar," ujar seorang saksi, Yafidz. Suku Dinas Damkar dan PB Jakarta Selatan hingga kini belum melaporkan kerugian akibat kebakaran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement