REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seorang pencopet ditangkap dan dikeroyok massa setelah aksinya di bus Transjakarta ketahuan. Pelaku bernama Gandi (32) membuka tas seorang penumpang Beny Hutabarat (26).
Pelaku ditangkap di Halte Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
"Saat itu korban sepertinya lagi bengong dalam bus. Saya lihat tangannya pelaku masuk ke dalam tasnya korban. Saya kira pelaku itu temannya," kata Syafei (22), salah satu saksi yang melihat langsung kejadian, di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Metro Jatinegara, Kamis.
Karena awalnya tidak mengira pelaku adalah seorang copet, Syafei tidak menegur atau menanyakan langsung di dalam bus. Tetapi setelah bus Transjakarta berhenti di halte BNN dan pelaku turun, Syafei menanyakan kepada korban apakah itu adalah temannya.
"Saya tanya sama korban ternyata dibilang bukan temannya. Langsung pelaku diteriakin maling," ujar Syafei.
Pelaku yang baru saja turun dan masih berada di halte itu kemudian ditangkap warga. Pelaku kedapatan mengambil telepon seluler milik korban. Pelaku sempat dihakimi, tetapi akhirnya diamankan petugas halte bus transjakarta.
Korban sendiri saat kejadian tidak merasa curiga dengan pria yang berada di belakangnya. Menurut Beny Hutabarat (26), saat itu bus dalam keadaan penuh dan penumpang saling berdesakan.
"Tas saya simpan di samping, retsletingnya sudah kebuka," katanya di Polsek Jatinegara.