Kamis 13 Sep 2012 13:57 WIB

Rumah Orang Tua Tersangka Teroris Kosong

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT - Pascapenyerahan diri Muhammad Yusuf alias Hasan alias Rizaldi Yusuf atau Abu Totok ke polisi sektor Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rumah orang tua tersangka terlihat sepi dan tidak terlihat aktifitas apapun.

"Rumahnya terlihat sepi dan tidak ada aktifitas," kata salah seorang warga Sei Siur Pangkalan Susu Langkat, Yusman di Pangkalan Susu, Kamis (13/9).

Rumahnya terlihat sepi, pintu dan jendela terlihat tertutup, hanya lampu di dalam ruangan kamar yang masih menyala, katanya.

Warga sekitar kediaman orang tua Muhammad Yusuf alias Hasan alias Tusuf Rizaldi alias Abu Totok ini kemana dan kapan orang tua tersangka meninggalkan rumahnya.

Sore, Rabu (12/9), warga masih melihat ibu tersangka Anik, berada di dala rumahnya. "Kami tidak tau kemana mereka perginya, dan kapan meninggalkan rumahnya," kata Yusman.

"Kami hanya mengetahui bahwa tersangka Yusuf menyerahkan diri setela melihat televisi," ujarnya, diamini beberapa warga lainnya.

Warga juga tidak menduga kalau Muhammad Yusuf yang merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara tersebut bisa terliba jaringan teroris. Padahal Yusuf sendiri dikenal warga sebagai sosok yang ramah dan selalu bergaul dengan warga sekitar, serta aktif kegiatan remaja masjid.

Dikabarkan, Yusuf sudah meninggalkan Desa Sei Siur Pangkalan Susu sejak tahun 2003, dan jarang kembali ke rumah orang tuanya. Jikapun kembali ke rumah orang tuanya, Yusuf tidak pernah menginap lebih dari lima hari, dan langsung kembali ke pulau Jawa, tutur Yusman.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Yusuf sudah sepekan ini berada di Sei Siur, namun warga belum pernah melihatnya keluar rumah, dan berbaur dengan warga sekitar. "Kami juga mengenal tersangka ini merupakan sosok yang baik, dan mudah bergaul," kata Yusman.

Memang kata alah satu keluarga Yusuf, selama ini tersangka bertempat tinggal di Beji Depok. Tersangka Yusuf Rizaldi alis Hasan alias Abu Totok ini menyerahkan diri Rabu (12/9) sekitar pukul 15.00 Wib, ke Mapolsek Pangkalan Susu.

Yusuf datang sendirian dan langsung menemui petugas, dan mengaku terlibat dengan bom yang meledak di Beji Depok pekan lalu. Petugas kepolisian Pangkalan Susu yang menerima laporanlalu membawanya ke Mapolres Langkat, dan selanjutnya dibawa ke Mapolda Sumatera Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement