REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah negara Eropa tertarik memasarkan beras liwet siap saji 'seribu satu' (1001) yang merupakan produk kreativitas dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sayangnya, permintaan dari pasar Eropa belum bisa dilakukan karena masih perlu dikaji agar produk beras liwet siap saji tersebut dapat diterima lidah orang asing.
Permintaan itu, kata Andris, datang melalui distributor Kokita di Indonesia, yang akan memasarkan beras 1001 di beberapa negara Eropa. Kajian yang akan dilakukan, katanya berupa peningkatan kualitas, rasa dan komposisi, hingga penerapan pencantuman tulisan bahasa asing dalam setiap kemasan.
"Nasi liwet 1001 sudah sampai ke luar negeri tapi belum secara resmi, kalau yang resmi yaitu tawaran dari beberapa negara di Eropa dan Singapura yang meminta untuk dikirim," kata pemimpin perusahaan 'Beras Liwet 1001' Andris Wijaya di pabrik pengolahan beras di Kampung Banjarsari, Desa/Kecamatan Samarang, Garut, Rabu (12/9) kemarin.
Dijelaskan Andris pihaknya baru mengirimkan beras contoh. "Selanjutnya harus ada pencantuman bahasa, jadi jangan sampai kita kirim banyak tapi ternyata ditolak," katanya.
Andris mengaku pihaknya sanggup memenuhi permintaan pasar dalam negeri bahkan luar negeri dengan jumlah besar. Sebab beras jenis Sarinah untuk bahan baku nasi liwet cukup tersedia banyak. Menurut dia, adanya peningkatan penjualan beras liwet tersebut akan membawa dampak positif terbukanya penyerapan tenaga kerja lebih banyak.
"Kita di sini menjual beras curah juga, beras di sini memproduksi 7 ton, sedangkan untuk nasi liwet hanya 7,5 kuintal, jadi masih tersisa banyak untuk memenuhi permintaan pasar," imbuh Andris.
Beras Liwet 1001 setiap harinya diproduksi sebanyak 2.000 dus terbagi dua kemasan berat 250 gram dan berat 500 gram setiap hari. Sedangkan harga jual beras liwet tersebut untuk kemasan 250 gram Rp 15 ribu dan kemasan 500 gram Rp 25 ribu per bungkus dengan enam rasa ikan Jambal, Teri, Cumi, original, jengkol dan pete. Penyajian beras liwet cukup mudah dan cepat, bisa dimasak pada alat menanak nasi elektrik rice cooker.